Kamis, 09 Mei 2013

Susahnya mencari kerang rebus

Selamat malam Medan,

saya baru menyadari ternyata penjual kerang rebus tidak selalu ada di berbagai tempat. Kalau pun ada, ramainya hanya di satu ruas jalan, seperti di jalan Serdang. Saya dan teman saya yang juga penikmat kerang rebus, agak sedikit kewalahan saat Sabtu lalu, teman saya 'merengek' ingin makan kerang. Karena sore itu kami akan ibadah pemuda di rumah anggota yang letaknya di Tanjung Sari Medan, maka kami pun mencari di sepanjang jalan menuju rumah anggota tersebut. Sebelumnya, kami juga telah mencari di daerah simpang Ayahanda tempat saya kemarin makan kerang rebus bersama sepupu. Tapi kami 'kepagian'. Lha iya to, wong kami datangnya jam 4 sore, yang mana rukonya saja belum tutup untuk berganti dengan lapak penjual kerang rebus.

Maka, kami dengan tampang 'sudah-sangat-ingin-memakan-kerang-rebus' akhirnya harus ikhlas karena tidak menemukan penjualnya. Karena, kami mengendarai mobil, maka agak kesulitan untuk berjalan agak lambat sambil mengedarkan pemandangan ke sekeliling jalan yang kami lewati.

Jadinya, kami putuskan untuk mengakhiri pencarian kami atas sepiring kerang rebus (kami tahu, sepiring itu sangat kurang, tapi kebanyakan juga tidak terlalu bagus untuk kesehatan pencernaan dan kantong tentunya. Haghaghag. Lain waktu, kami akan lanjutkan perjuangan ini.

Merdeka,
Ingrid Tambun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar