Minggu, 07 April 2013

Jarak bukan faktor utama

Finita-Ingrid-Enty

Selamat hari Minggu, Indonesia,

Saya adalah orang yang percaya bahwa jarak bukan menjadi faktor utama komunikasi terhambat. Karena, jarak yang dekat sekalipun, namun banyaknya aktifitas, justru itulah yang terkadang membuat komunikasi terhambat.

Tadi saya memperoleh sebuah kejutan dari seorang sahabat, adik, inspirator, bagi saya pribadi, Finita. Saya diberikan sebuah buku, yang bagi saya merupakan barang berharga, atas hari jadi saya semalam. Selain benda pemberiannya, saya sangat senang menerima kartu/kertas dengan kata-kata, yang isinya sepatah kata dari si pemberi hadiah. Saya merasa ada sentuhan pribadi saat sebuah benda dibungkus dan diberikan kepada saya.

Kalimat dalam kertas tersebut berisi doanya kepada saya. Saya amini doa tersebut. Namun, saya dapat merasakan perasaan rindunya kepada saya, sama seperti saya juga rindu berbagi banyak hal dengannya sepulang gereja. Walaupun gereja kami sama, namun, sepulang gereja kami juga akan melakukan kegiatan kami masing-masing. Dia mengajar Sekolah Minggu, sementara saya dengan hal lainnya. Jujur, sudah lama kami tidak bertemu, walaupun kami berada di gereja yang sama.

Akhirnya tadi, dalam masa waktu yang singkat, saya mengetahui keadaannya dan kisahnya. Salah satunya, dia mampu meraih IP yang sangat baik di semester pertama program Magister Ilmu Hukum. Bagi saya, sangat membahagiakan sekali mendengar berita itu. Sebagai seorang pekerja di salah satu bank milik pemerintah, dia mampu membagi waktu antara kerja dan kuliah (bukan kuliah dan kerja, berbeda). Itu sebabnya saya mengatakan inspirator bagi saya. Usaha dan kerja kerasnya patut diteladani.

Namun, lain kisahnya dengan sahabat, kakak dan inspirator saya lainnya, Kak Enty. Selain karena jarak yang sangat jauh DAN JUGA aktifitas yang sangat banyak dan melelahkan, saya juga sudah lama tidak berinteraksi. Mungkin, sudah saatnya kami mengatur jadwal ulang untuk pertemuan yang kami rencanakan namun belum terealisasi. Lagi-lagi akibat AKTIFITAS YANG KEBANYAKAN.


Semoga dalam waktu dekat ini kami memiliki waktu untuk berbagi. AMIN.

Hormat saya,
Ingrid Tambun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar