Jumat, 29 November 2013

Jika saya bukan Ingrid Tambun

Jika saya bukan Ingrid Tambun,
mungkin saya tidak mengenal beliau,
beliau yang telah melahirkan saya,
merawat dan mendidik saya dengan cinta kasih.

Jika saya bukan Ingrid Tambun,
mungkin saya tidak mengenal beliau,
beliau yang mengajar saya,
agar senantiasa menjaga kesehatan.

Jika saya bukan Ingrid Tambun,
mungkin saya tidak mengenal mereka,
mereka yang membuatku ingin kembali ke masa kecilku,
karena mereka membuat hidupku berwarna.

Jika saya bukan Ingrid Tambun,
mungkin saya tidak menyukai kota Medan,
kota yang sudah saya tinggali di seumur hidup saya.

Jika saya bukan Ingrid Tambun,
mungkin saya tidak menjadi seorang guru,
saya mungkin tidak tahu rasanya mengajar.

Jika saya bukan Ingrid Tambun,
mungkin saya tidak akan mengenal mereka,
mereka yang selalu berada di posisi seberang,
yang selalu menyalahkan apapun yang berasal dari saya.

Tapi,
saya adalah Ingrid Tambun,
saya mengenal beliau, mereka -yang mencintai dan saya cintai-,
saya tinggal kota Medan dan saat ini menikmati dunia mengajar
saya mengenal mereka yang selalu bersekutu untuk menertawakan saya.

Dan saya bersyukur menjadi seorang Ingrid Tambun.

Medan, 131129

Tidak ada komentar:

Posting Komentar