Jumat, 22 Maret 2013

Harta Karun

Heiihoiijj Medan,

Bagi setiap orang, persepsi harta karun akan berbeda - beda. Ada yang bilang emas, berlian, uang atau hal lainnya, yang secara ekonomis bernilai tinggi.

Hari ini saya menemukan harta karun saya pribadi. Buku dan majalah yang ada di kamar saya kemarin. Girang adalah ekspresi yang saya berikan pertama sekali. Bukan apa, jujur saya sempat lupa sama mereka. Saya malah nyeletuk "Oh iya, aku kan udah beli ini kemarin. Ini juga. Eh, ini juga. Haghaghag" BAHAGIA.

Saya mau mencoba mengingat perjalanan membaca yang saya lakukan di sepanjang hidup saya.

1. TK
Sewaktu TK, saya diberikan buku mewarnai dan  pensil warnanya. Untuk bacaan, belum ada, masih dibacakan orang lain (orang tua, sepupu yang lebih tua)

2. SD
Nah, ini adalah awal saya berkenalan dengan majalah dan komik. Saya jatuh cinta sama BOBO dan DONAL BEBEK. Untuk komik, DORAEMON dan SAILOR MOON adalah andalan. Untuk yang rohani ada AMI (Anak Manis Indonesia). Ini sih beberapa yang saya ingat. Sebenarnya, banyak tabloid anak-anak di masa saya kecil yang saya beli dari uang Natal dan Tahun Baru. Tapi, sudah lupa judulnya apa. Oh ya, ada majalah INA, itu pemberian kakak sepupu. Itu sebenarnya majalah edisi lewat yang dia beli seperempat harga baru di toko majalah bekas di USU.
Karena sewaktu kecil, pos pengeluaran keluarga ga ada untuk yang namanya berlangganan majalah, maka saya meminjamnya dar teman yang berlangganan.

3. SMP
Saya mengenal perpustakaan. Saya kebanyakan minjam buku LIMA SEKAWAN, atau dongeng/ cerita rakyat di Indonesia. Sama seperti SD, mama dan bapak tidak memiliki pos pengeluaran untuk berlangganan majalah. Di SMP, bacaan saya lebih beragam. Majalah GADIS, KAWANKU, dan ANEKA (saya tidak begitu suka dengan isinya). Udah remaja, novel juga udah mulai dilirik.

4. SMA
Saya ingat, oleh teman semeja saya di SMA, saya dijuluki HANTU MAJALAH. Saya masih belum berlangganan. Masih minjam dari teman yang baik hati mau membawanya untuk saya, padahal buku sewaktu SMA beratnya aje gile, nimpuk kepala orang, oyong juga. Majalah yang saya baca COSMO GIRL, GADIS dan KAWANKU juga. Novel yang dibaca adalah novelnya Fira Basuki, yang saya beli sewaktu ulang tahun. Saya terkejut-kejut membacanya :)

5. KULIAH
Berhubung karena saya diberi jatah bulanan agak lumayan, saya seperti terbebas dari penjara. Beli majalah (bekas) dan novel jadi menggila. Ini adalah momen saya merasa merdeka, walau tidak sepenuhnya. GOGIRL, SEVENTEEN, dan berbagai majalah lainnya mulai saya nikmati. Kadang beli karena ada bagian yang menarik untuk dibaca (berhubung setiap pulang melewati kiosnya). Mata ga tahan godaan.
Sewaktu kuliah ini, muncul majalah terbitan kota Medan KOVER MAGZ.

6. KERJA
Saya bisa katakan, perusahaan tempat saya bekerja setelah lulus kuliah adalah perusahaan harta karun saya. Di sana, majalah dan koran banyak. Untuk majalah ada 4 jenis, dan koran 1 jenis. Wah, kalau ini bisa saya katakan saya sangat beruntung (untuk sisi fasilitas). Saya terbiasa membaca COSMOPOLITAN, FEMINA, HER WORLD, BAZAAR dan Harian ANALISA.
Karena bekerja di mall yang ada GRAMEDIAnya, saya seperti kecanduan.Mungkin pos pengeluaran terbesar saya adalah belanja buku setelah biaya transportasi dan makan. :)
Saya juga akhirnya mengenal CHIC dan mulai akrab sampai saat ini.

Bagi saya pribadi, majalah, buku, koran, tabloid rasanya bisa memenuhi hasrat saya akan gambar yang menarik, tulisan yang bagus dan informatif. Sebagai pelengkap, saya membeli kaset dan DVD. Otak, mata, telinga, hati semua disenangkan. Hanya kantong aja yang mengkerut :)

Ehm, sejujurnya, sejak SD saya sudah membaca majalah KARTINI. Saya suka membaca cerita tokoh sampul, tips dan OH MAMA OH PAPA nya. Untuk koran, saya mulai membaca SIB. Mungkin agak aneh karena saya tidak bisa menemukan teman yang seleranya juga sama seperti saya, tapi, saya menikmatinya.

Saya akhirnya bertanya ke mama saya, apakah ari-ari saya ditanam sama buku dan pensil dalam satu lubang?
Mama bingung dan nanya balik, memangnya kenapa?
Saya bilang saya pernah dengar mitos bahwa ari-ari bayi yang ditanam dengan pensil dan buku akan senang membaca dan menulis.
Dan mama cuma bilang, ga ah, ada-ada saja :)

Salam girang dan kecup manis,
Ingrid Tambun

1 komentar:

  1. Halo kakak, dimana ya bisa beli Gogirl bekas? atau kk mau jual Gogirl bekas kk? Ini penting untuk skripsi...

    BalasHapus