Rabu, 06 Maret 2013

Ajaib apa yang Kaubuat dan jiwaku benar-benar menyadarinya

Selamat pagi Indonesia,

Pagi ini cerah ya? Tadi saya saat teduh, dan saya membaca sesuatu. Ini saya bagikan untuk kita:

Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku. Engkau mengetahui kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.

Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya semuanya telah Kauketahui ya Tuhan. Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tanganMu ke atasku. Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.


Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh - Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan - Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana, jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. Jika aku berbaring dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan - Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan - Mu memegang aku.

Jika aku berkata: 'Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang di sekelilingku menjadi malam', maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi - Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada - Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib, ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Tulang-tulangku tidak terlindung bagi - Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah, mata - Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam Kitab - Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.

Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran - Mu ya Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.

Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikirank; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!


-Doa di hadapan Allah yang maha tahu, Mazmur 139: 1-18, 23-24-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar