Jumat, 22 Februari 2013

The Alchemist (Sang Alkemis) - Paulo Coelho


Ini adalah beberapa kalimat menarik yang saya kutip dari novel:

Judul: The Alchemist (Sang Alkemis)
Pengarang: Paulo Coelho
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Edisi/ cetakan: Cetakan Keenam
Tahun: 2008
Tebal: 213 halaman

  • Dalam hidup ini, justru hal – hal sederhanalah yang paling luar biasa, hanya orang – orang bijak yang dapat memahaminya. (hal.22)
  • Kalau kita bergaul dengan orang yang sama setiap hari, pada akhirnya kita menjadi bagian dari hidup orang itu. (hal.23)
  • Orang tampaknya selalu merasa lebih tahu, bagaimana orang lain seharusnya menjalani hidup, tapi mereka tidak tahu bagaimana seharusnya menjalani hidup sendiri. (hal.23)
  • Dusta terbesar di dunia: bahwa pada satu titik dalam hidup kita, kita kehilangan kendali atas apa yang terjadi pada kita, dan hidup kita menjadi dikendalikan oleh nasib. (hal. 26)
  • Takdir adalah apa yang selalu ingin dicapai. Semua orang ketika masih muda tahu takdir mereka. (hal.30)
  • Dan saat engkau menginginkan sesuatu, seluruh jagat raya bersatu padu untuk membantumu meraihnya. (hal.31)
  • Kalau kau memulai dengan menjanjikan sesuatu yang belum kau miliki, kau akan kehilangan hasratmu untuk berusaha memperolehnya. (hal.34)
  • Kalau setiap hari terasa sama saja, itu karena orang-orang tidak menyadari hal indah yang terjadi dalam hidup mereka setiap hari, seiring terbitnya matahari. (hal.37)
  • Tidak ada yang menahan kita meraih mimpi, kecuali diri kita sendiri.
  • Tuhan telah menyiapkan jalan yang mesti dilalui setiap orang, kita hanya perlu membaca pertanda- pertanda yang ditinggalkanNya.
  • Rahasia kebahagiaan adalah dengan menikmati segala hal menakjubkan di dunia ini, tanpa pernah melupakan tugas dan tanggung jawab serta talenta yang telah dititipkan kepada kita.
  • Kita takut akan kehilangan apa yang kita miliki, entah itu hidup hidup kita, harta benda kita, ataupun tanah kita. Tapi, rasa takut ini menguap begitu kita memahami bahwa kisah-kisah hidup kita dan sejarah dunia itu ditulis oleh tangan yang sama (hal.99)
  • Fatamorgana adalah hasrat-hasrat yang begitu kuat, sehingga muncul dan mengambil wujud di pasir gurun. (hal.129 – 130)
  • Bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang! Sahut sang alkemis. (hal.149)
  • Kau harus mengerti, cinta tak pernah menghalangi orang mengejar takdirnya. (hal.155)
  • Katakan pada hatimu, rasa takut akan penderitaan justru lebih menyiksa daripada penderitaan itu sendiri. (hal.167)
  • Hanya ada satu hal yang membuat orang tidak bisa meraih impiannya: takut gagal. (hal.182)
  • Apa yang terjadi satu kali, tidak bakal terjadi lagi. Tapi, apa yang terjadi dua kali, pasti akan terjadi untuk yang ketiga kali. (hal.200)
  • Setiap orang di dunia ini, apapun pekerjaannya, memainkan peran penting dalam sejarah dunia. (hal.203)
  • Dimana hartamu berada, disitulah hatimu berada. (hal.204)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar