Minggu, 24 Februari 2013

Beli ayam dapat buku (kapan?)

Minggu yang damai saudara.

Mata saya masih ngambek, belum kempis bengkaknya, jadi saya tinggal di rumah saat yang lainnya bergereja. Efek pengobatan dengan menggunakan daun sirih sudah saya lakukan, tapi hasilnya belum terlalu kelihatan. Nyerinya sampai menyebabkan sakit kepala, maka supaya bisa tidur tadi malam saya minum obat pereda sakit kepala, Panadol Biru.

Dan, pagi ini saya bangun. Terima kasih Tuhan, karena saya masih bisa merasakan indah dan syahdunya pagi ini. Saat tadi memetik daun sirih (kembali) dan cabe rawit di halaman, rintik-rintik hujan membuat suasana hati menjadi nyaman. Saya suka. Terima kasih Allah.

Dan apa yang akan saya tulis saat ini dikarenakan saya baru membaca link di bawah ini:

Detik Sabtu : Harian Detik Sabtu ( 12-01-2013 ), Page 12

Silahkan baca link di atas, mungkin bisa jadi masukan bagi restauran cepat saji ataupun usaha lainnya untuk bisa memberi bonus berupa buku. Kalau dulu kita tidak pernah menyangka bahwa beli ayam bisa mendapat cd lagu. Tapi sekarang semua kegiatan promosi itu berhasil terlaksana. Ayamnya dapat, cd lagunya dapat.

Saya sangat menghargai langkah positif langkah yang diambil oleh Mc.D Inggris untuk mengganti hadiah mainan dengan buku untuk masa percobaan 2 tahun ke depan. Sejauh masa percobaan di tahun 2012, program ini mendapat tanggapan positif. Kalau hal baik ini bisa dicontoh oleh perusahaan lain, paling tidak diuji coba untuk paket anak-anak, berapa anak yang dapat merasakan manfaat positif dari membaca. Mungkin yang sedang belajar membaca, semakin semangat belajar, yang sudah bisa membaca, mendapat tambahan pengetahuan. Mengenai topik bacaan, seri tokoh dunia, mengenal angka, huruf dan warna atau dongeng dunia, adalah beberapa topik menarik yang pastinya sangat cocok dengan dunia anak-anak.

Ini tidak hanya seruan untuk restoran cepat saji saja. Perusahaan yang memiliki target pasarnya anak-anak, misalnya, bisa memanfaatkan peluang ini. Saya menyebutnya peluang, karena ini adalah peluang untuk membentuk generasi muda yang gemar membaca.

Kalau saya berimajinasi di pikiran saya, saya tersenyum ketika saya membayangkan hadiah dari sayembara adalah ensiklopedia atau kamus bahasa, atau paket buku seri tokoh dunia, yang mana kalau harganya di toko buku bisa sebanding dengan harga mainan elektronik yang saat ini sering menjadi hadiah utama sayembara.

Saya harap suatu hari nanti. Pasti :)

Selamat hari Minggu saudara,
Ingrid Tambun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar