Minggu, 24 Maret 2013

Sebatas ide



DEG! ini kalimat menyentil saya. Semalam dan tadi pagi dalam perjalanan menuju tempat tes bahasa, saya mengeluhkan kepada teman saya bahwa begitu banyak ide di otak saya dan dia yang cuma sebatas ide, namun, belum pernah coba direalisasikan. Ya, cuma sebatas ide saja. Berhasil atau enggaknya kita tidak tahu, karena tidak dicoba. Banyak alasan yang dikeluarkan oleh masing-masing kami untuk membenarkan diri, bahwa kami tidak melakukannya hanyalah karena tidak tahu harus mulai dari mana.

Konyol memang. Kami menyadari itu adalah kelemahan kami. Seseorang yang telah berhasil melakukan idenya, kami yakini tidak langsung berhasil, tapi pernah mengalami kegagalan dalam mewujudkan ide yang ada di pikirannya. Lalu, kalau hingga saat ini kami bertanya dari mana kami harus melangkah, siapakah yang dapat menuntun kami?

Salam,
Ingrid Tambun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar