Kamis, 31 Januari 2013

Saya jatuh cinta lagi (pada bukunya)

Heloow Indonesia,

Salam hangat dari kota Binjai :)

Pagi yang indah saat matahari bersinar cerah. Hari ini akan ada misi yang harus dijalankan. Saya menantang diri saya untuk dapat maksimal hari ini.

The Zahir - Paulo Coelho
Perjalanan ke kantor adalah perjalanan yang menyenangkan, ketika saya melahap setiap halaman sebuah buku. Pagi ini saya jatuh cinta lagi. Saya sedang membaca buku Paulo Coelho, The Zahir.
Setelah beberapa waktu lalu menikmati karyanya, The Alchemist, dan saya kebagian hal positif yang dapat dibagikan ke sekeliling saya.

Saya mendapatkan The Zahir semalam, di salah satu rak buku yang sedang diskon. Bukan karena harga yang mendapat potongan maka saya mengambil buku tersebut, tapi lebih kepada nilai pemikiran si penulis yang dapat diambil dan dibagikan bagi diri sendiri dan orang lain.

Untuk buku The Alchemist, saya meminjamnya dari seorang saudara. Saya tidak mengenal Paulo sebelumnya (saya sering melihatnya di rak buku, tapi tidak untuk membelinya). Sampai akhirnya saya membaca setiap halaman bukunya.

The Alchemist
The Alchemist berkisah tentang seorang gembala yang berjuang meraih impiannya. Dia memiliki mimpi bahwa ada harta karun di piramida. Bagaimana proses meraih impian tersebut, dituturkan secara menarik serta memberi pemahaman bahwa kita sendirilah yang menentukan berhasil atau tidak mimpi tersebut kita raih. Tidak, ini bukan takabur karena tidak menyertakan Yang Maha Kuasa. Si gembala tersebut percaya akan Si Empunya Kuasa (tentu dengan kepercayaannya).

Rasa takut merasakan penderitaan sewaktu meraih mimpi adalah hal yang dirasakan oleh gembala tersebut. Maka, sang alkemis mengatakan:  

"Katakan pada hatimu, rasa takut akan penderitaan justru lebih menyiksa daripada penderitaan itu sendiri"


Selamat beraktifitas,
Ingrid Tambun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar